Kurasakan angin bertiup semilir
Menerbangkan debu-debu yang perlahan menyapu wajahku
Menyusup hingga ke sela mataku
Hingga kurasakan pedih dan perlahan kurasakan air mata mulai menggenang dipelupuk mata
Mengalir melewati pipi, meninggalkan jejak basah
Mungkin air mata ini mewakili perasaan sedih yang tengah kurasakan
Menerbangkan debu-debu yang perlahan menyapu wajahku
Menyusup hingga ke sela mataku
Hingga kurasakan pedih dan perlahan kurasakan air mata mulai menggenang dipelupuk mata
Mengalir melewati pipi, meninggalkan jejak basah
Mungkin air mata ini mewakili perasaan sedih yang tengah kurasakan
No comments:
Post a Comment